Skip navigation

Seringkali kulit dan permasalahannya menyita perhatian kita. Betapa kerut, noda noda hitam dan jerawat yang timbul, meresahkan hati sebagian besar wanita. Sehingga tak sedikit waktu dan biaya yang dikeluarkan demi mendapatkan kulit yang memenuhi definisi “cantik dan sehat”, Namun tak banyak yang meluangkan waktu untuk mengetahui apa sajakah yang sebenarnya terdapat pada lapisan tipis yang memerlukan begitu banyak perawatan itu?

Kulit yang menutupi seluruh permukaan luar dari tubuh kita ini, merupakan organ tubuh yang paling luas. Bahkan dikatakan bahwa permukaan kulit seorang individu dewasa dapat menutupi seluruh permukaan lapangan tenis.

Kulit selain berguna sebagai organ peraba juga berperan penting terhadap tubuh kita dengan berbagai cara yang luar biasa. Diantaranya adalah :

  1. Proteksi
    Keberadaan kulit jelas melindungi organ tubuh dari kontak mekanis yang dapat menyebabkan cedera dan juga kontak yang bersifat sengatan panas. Selain itu sel sel melanosit berperan penting dalam melindungi tubuh dari bahaya paparan sinar UV. Tak hanya itu, Produksi keringat dan minyak pada kulit menciptakan lapisan bersifat asam pada kulit yang berfungsi proteksi terhadap infeksi jamur dan bakteri.
  2. Absorbsi
    Kulit yang sehat memiliki kemampuan untuk menyerap larutan yang mudah menguap dan larut lemak. kulit memiliki peranan penting dalam proses respirasi jaringan karena sifat permeabilitasnya terhadap O2, CO2 dan uap air.
  3. Ekskresi
    Pada kulit terdapat kelenjar yang berfungsi untuk membuang zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh melalui keringat dan sebum. Produksi keringat dan sebum ini menciptakan lapisan bersifat asam dengan PH 5 – 6,5 yang berhubungan de
    ngan fungsi kulit sebagai protektor.
  4. Regulator Suhu
    Peran ini dilakukan kulit dengan cara memproduksi keringat dan mengkontraksikan pembuluh darah kulit.
  5. Penentu Warna Kulit
    fungsi yang satu ini tak terlepas dari keberadaan melanosit kulit, walaupun tidak secara absolut, karena warna kulit juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang lain seperti ketebalan kulit, caroten, reduksi Hb dan oksi Hb.
  6. Pembentukan Vit D

 

Kulit terdiri dari beberapa lapisan, yang pada setiap lapisannya memiliki fungsi yang berbeda.

skin.jpg

Epidermis
Epidermis yang merupakan lapisan terluar dari kulit terdiri dari 3 bagian yaitu stratum korneum, stratum spinosum dan stratum basale. Pada lapisan ini terdapat banyak sel sel keratin dan keratinosit, terutama pada lapisan korneum yang kaya akan sel sel tanduk. lapisan ini memiliki siklus pengelupasan yang normal setiap 2 hari. Tapi seiring dengan berjalannya usia siklus ini kerap kali bergeser lebih lama, sehingga kulit tampak menjadi kusam.

Epidermis berfungsi melindungi tubuh dari masuknya benda asing dan mencegah evaporasi cairan berlebih. Pada lapisan ini pula terdapat sel melanosit yang menentukan warna kulit kita.


Dermis

Pada lapisan dermis terdapat pembuluh darah, pembuluh limfe, folikel rambut, kelenjar keringat, syaraf dan sel fibroblast.

Fibroblast ini berfungsi menghasilkan kollagen, yang sangat penting peranannya terhadap kekenyalan dan elastisitas kulit. Selain itu pada lapisan ini juga terdapat reseptor yang berfungsi untuk merasakan sensasi raba dan nyeri.

Hipodermis
Merupakan bagian terdalam dari kulit, yang terdiri dari banyak sel lemak sehingga berfungsi sebagai bantalan terhadap cedera dan membantu dalam mempertahankan panas tubuh.

Leave a comment